Se Hun
Lu Han
.
Family, Comedy
Related : Overdue ; SUSU ; Modus ; Kuda Nil
.
HAPPY READING ^^
Lu Han bertumpu pada kedua tangannya yang diletakan di lutut. Nafasnya satu-satu. Sementara Se Hun tertawa lepas beberapa meter didepannya.
“Bagaimana bisa dia bergerak sepeti belut? Haisssh,”
Lu Han lelah. Ia menyerah, dan memilih duduk di sebuah emperan toko. Menyandarkan tubuhnya pada di dinding, dan memejamkan matanya.
Se Hun mendekat diam-diam, mencoba mengintip apa yang tengah dilakukan ayahnya. Matanya membulat saat menyadri bahwa Lu Han terpejam dan tidak bergerak sama sekali.
Cepat-cepat Se Hun menghampiri dan menggucang tubuh ayahnya. “Appa! Appa! Bangun appa! Jangan mati seperti ini, tidak keren.”
.
.
.
.
udah gitu aja XD
Aduh-aduh Sehun sini kakak bawa pulang sekalian bawa appanya :3
Ahehe. Mau dibungkusin ga kak? Pake pita merah Sekalian? XD
Makasih yaa kak, udah mau baca dan komen ^^
ampun deh anak kecil
mejamin mata dan nggak gerak udah langsong divonis mati -__-
ya itu emang ga mati sehuuuun. Bapak mu kelelahan garagara kamuuuu. Yaampuuun
maapkan thehun qaqah, thehun masih polos :’)